It’s here! I’m participating in POST Press’s upcoming anthology “Museum Teman Baik”. I’m one out of ten authors writing for it. Here’s POST on the project:
Semuanya dimulai bulan Oktober tahun lalu, saat kami memulai proses terbitan POST Press berikutnya. Kami membuat undangan terbuka penyampaian naskah cerita pendek untuk melihat ragam sudut pandang berbagai penulis dalam menjelajahi kompleksitas pertemanan usia dewasa. Senang sekali melihat antusiasme teman-teman. Kami menerima lebih dari dua ratus cerita yang membuat kami dengan gembira bangun lebih pagi dan tidur lebih malam untuk membacanya satu-satu. Kami membaca setiap cerita pelan-pelan, cerita-cerita yang banyak berangkat dari perenungan paling pribadi, tentang bagaimana pertemanan membentuk diri mereka kini, juga orang-orang terdekatnya.
Dari ratusan cerita, akhirnya kami memlih lima penulis untuk diajak berproses lebih lanjut: Kennial Laia, Bageur Al-Ikhsan, Sri Izzati, Awi Chin dan Teguh Affandi. Selain menulis dengan bagus, setiap penulis memiliki sudut pandang yang menarik tentang persahabatan. Kami juga senang kelimanya begitu terbuka dengan usulan penyuntingan kami dan bersedia berproses bersama. Lalu kami mengajak lima penulis lain menulis cerita baru, untuk menyusun antologi yang menjalin keragaman cara pandang, pengalaman, perenungan, juga penyikapan terkait pertemanan di usia dewasa. Kelimanya penulis yang karyanya kami sukai: Ruhaeni Intan, utiuts, Rassi Narika, Reda Gaudiamo, dan Cyntha Hariadi. Beberapa sudah lama ingin kami terbitkan, beberapa yang lain sudah pernah kami ajak bekerja bersama dengan pengalaman yang menyenangkan. Terima kasih banyak teman-teman penulis yang sudah memercayakan ceritanya pada penerbitan kami.
Kami penerbit yang kecil sekali, yang nenerbitkan satu buku saja per tahun. Dengan begitu jadi cukup leluasa menyiapkan setiap karya, bisa berproses dengan setiap penulisnya tanpa diburu-buru. Kami jadi bisa membaca dan menyuntingnya pelan-pelan, mengendapkannya bersama lalu melihatnya kembali, hingga tiba di titik akhir saat bersama-sama meyakini setiap cerita sudah ada dalam bentuk terbaiknya. Semoga saat membacanya nanti, teman-teman juga menyukai cerita-cerita ini.
Tanggal 27 Juli nanti, Museum Teman Baik, terbit. Semoga seperti kami, teman-teman semua juga tak sabar menunggunya 😊
#MuseumTemanBaik
The book will be out this Saturday, 27 July 2024! You can get it at POST’s wonderful, wonderful yellow bookstore at Pasar Santa (it’s a chic little bookstore guys, it always makes me feel like I want to collect ALL the books on their shelves; I’m not kidding). Or, if you can’t make it there, you should be able to buy it on their Tokopedia store.
I’m so excited and nervous at the same time. I’ll talk more about it on launching day. See you soon!
Selamat!